Pages - Menu

Kamis, 22 Januari 2015

hari ke 13

selamat malam para pembaca, semoga kalian masih bersemangat mengikuti kisah kami mengabdi di desa ini. hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan bagi tim papanisasi, kami pulang dengan wajah kusam, badan serasa rontok semua, rasanya tenaga kami habis disini (kami yang melihat sangat tidak tega). Perjuangan kami benar benar besar disini. Jalan yang terjal, lokasi yang saling berjauhan, dan keterbatasan air untuk membuat adukan semen membuat kami sangat kesusahan menyelesaikan pemasangan papan ini. Kami berangkat pagi dari bascamp kami, tanpa sarapan dan tanpa mandi demi mengejar waktu agar bisa menyelesaikan pemasangan hari ini. tidak mudah untuk mencari setiap lokasi yang harus dipasangi papan, kami harus bertanya setiap bertemu warga agar tempat papan terpasang secara akurat. meski tidak tau jalannya kami harus tetap memasang papan ini.

sesampai di tempat pemasangan papan, kita harus mencari air untuk mengaduk semen untuk dasar papan, kami harus mencarinya ke rumah warga, jarak antara lokasi dan rumah warga sangat jauh. untuk membuat adonan semen dan memasang papan dibutuhkan waktu sekitar 30 menit (mencari air membutuhkan waktu 1 jam >.<). begitu seterusnya kegiatan pemasangan papan hingga semua papan terpasang. tadi diperjalanan, tim pemasang papan sempat ada yang jatuh karna kondisi jalan yang sangat rusak, namun keadaannya tidak cedera terlalu parah, kami juga melewati jembatan yang terbuat dari kayu yang kelihatan rapuh, boleh dibilang kami agak takut untuk melintasinya.

disini kami juga harus menahan rasa haus dan lapar kami karna lokasi juga jauh dari warung, namun beruntung saat kami menumpang sholat duhur ada warga yang memberi kami minum dan makan, alhamdulillah bagaikan makanan surga yang turun dari langit untuk mengobati rasa haus dan lapar kami. namun yang direncanakan untuk selesai hari ini harus menahan senyum dulu, sebab masih tinggal satu papan yang belum terpasang. insya allah besok papan sudah selesai. Amin ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar